Kangkung
merupakan salah satu jenis sayuran yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Sayuran hijau yang satu ini memang sudah
sangat familiar di kalangan masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan.
Selain harganya relatif murah, kangkung juga mudah sekali di dapatkan baik di
swalayan, di pasar tradisional, bahkan sampai di warung-warung kecil sekalipun.
Kangkung
dapat dinikmati dengan berbagai macam menu yang sederhana tanpa menghilangkan
rasanya yang lezat. Banyak kalangan masyarakat memanfaatkan sayuran yang
sederhana dengan aneka menu yang mereka gemari, seperti di tumis, semur, sayur bening,
cemeding, bahkan dapat dibuat lalapan sekalipun dan masih banyak resep yang
lainnya sesuai dengan keinginan dan kreasi masyarakat atau penggemar kangkung.
Di
Indonesia ini sangatlah terkenal akan berbagai macam olahan dari kangkung.
Banyak masyarakat Indonesia yang gemar dengan olahan dari kankung, bahkan juga
wisatawan asing yang gemar dengan masakan dari kangkung tersebut.
Timbulnya
rasa kantuk berakibat menurunnya waktu reaksi seseorang. Pengemudi memerlukan
waktu reaksi yang baik saat sedang berkendara, waktu reaksi seseorang
dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu: intensitas stimulus, jenis stimulus,
konsentrasi, umur, jenis kelamin, latihan, kelelahan, alkohol, dan konsumsi
obat-obatan. Faktor-faktor tersebut dapat mempercepat ataupun memperlambat
waktu reaksi. Mitos yang berkembang di masyarakat adalah makan kangkung akan
menimbulkan efek kantuk.
Namun kangkung juga memiliki banyak
sekali manfaat yang sampai saat ini masih diteliti para ahli. Kangkung sangat
bermanfaat untuk sistem percernaan, sebagai diuretik, dan pelindung sel-sel
hepar. Menurut Stuart dalam Philippine Medicinal Plants, kangkung sering
digunakan sebagai laksatif dan sedatif, serta digunakan pada orang yang
menderita insomnia (gangguan susah tidur).
0 komentar:
Posting Komentar